Bab 21 [Kunjungan Pahlawan] Bagian 3....
=================================================================================
Penerjemah : Elf-kun
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin
jangan lupa koment di bawah ya ~..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
=================================================================================
=================================================================================
Penerjemah : Elf-kun
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin
jangan lupa koment di bawah ya ~..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
=================================================================================
Bagian 3
Pembantu ini adalah salah satu bawahan Kaya di Republik Suci Lenaria. Selain itu, Kaya juga memanfaatkan nilai seorang gadis pembantu di Republik Suci Lenaria. Sepertinya tidak ada gadis yang melamar menjadi pembantu untuk lebih dekat dengan Reiji. Kaya memilih pelayan terbaik dari antara pelayan yang selamat. Standar pilihannya adalah wajah dan kemampuan cut-above-the-rest.
Dan gadis itu sedang membimbing saya.
Gadis yang dipilih itu tampaknya mendapat bimbingan dari pembantu seniornya atau Kaya dan fasih dalam etiket.
Semua orang berkumpul di satu ruangan setelah berganti pakaian di kamar masing-masing. Semua orang berubah menjadi pakaian normal mereka. Reiji menunjukkan wajah sedikit kecewa. Seolah aku peduli tentang itu.
「Baiklah, mari kita bicara tentang rencana masa depan kita」
Kami hanya ada di ruangan ini, tanpa pengawalan atau pelayan kami. Kami membersihkan orang luar karena kami akan mengadakan pertemuan setelah ini.
「Pertama tentang orang-orang yang mencurigakan itu, kan? 」
Beberapa dari kami mengangguk bersama saya.
「Mereka ada dimana-mana」
Rino bilang begitu. Tapi orang yang mencurigakan yang dia maksud mungkin bukan yang spesial.
「… .Biarkan saja mengabaikan orang-orang itu」
Kami tidak punya waktu untuk mencurigai mereka semua.
「Nao, bagaimana dengan sisimu?」
Kemampuan persepsi Nao adalah yang terbaik di antara kita.
Kemampuan persepsi dibagi menjadi persepsi racun, persepsi musuh, persepsi kekuatan magis, dan persepsi objek.
Reiji, Shirone, dan Kaya dapat menggunakan persepsi objek; Kyouka dan aku bisa menggunakan persepsi kekuatan sihir; persepsi musuh juga keahlian Shirone dan Kaya.
Namun, Nao mampu melakukan semuanya.
Persepsi kekuatan magis saya lebih tinggi darinya, tetapi dalam hal persepsi musuh dan persepsi lainnya, Nao adalah yang terbaik.
Jika bahkan Nao tidak dapat menemukan orang yang mencurigakan itu, tidak ada seorang pun di antara kita dapat menemukannya.
「Memang ada orang aneh, tapi tidak ada yang spesial seperti Chiyuki-san yang dijelaskan」
Meskipun kita tidak perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra jika tatapan musuh adalah yang biasa dari para penggemar Reiji, tampaknya tidak ada yang patut dicatat di antara tatapan para pria.
「Kemudian selanjutnya adalah tentang Diehart….」
Ekspresi semua orang berubah ketika saya mengatakan nama itu.
Itu wajar saja. Dia mengalahkan Reiji dan mengalahkan Shirone. Saat ini, dia adalah eksistensi paling berbahaya bagi kita.
Dan kemudian, tujuan kita yang sebenarnya untuk datang ke kerajaan Rox ini adalah untuk menghalangi rencana Diehart.
Dan tujuannya adalah tanduk Raja Naga Suci. Kami tidak tahu dia akan menggunakannya untuk apa. Mungkin untuk rencana berbahaya untuk menelan dunia ini.
Tapi kemudian, para dewa Elios tidak melakukan apa pun untuk menghalangi rencananya. Orang yang bergerak hanya Rena.
Untuk para dewa di dunia ini untuk tidak bergerak ketika ada bahaya bagi dunia mereka dan membuat kita bertaruh bahwa hidup kita salah.
Itu sebabnya aku sangat menentang rencana untuk melawan Diehart.
Tapi, Reiji tidak bisa mengabaikan keinginan Rena. Selama Reiji membuat kepindahannya, gadis-gadis lain termasuk saya akan pergi bersamanya dan itu mungkin memuncak dalam pertempuran.
Hal terbaik yang dapat saya lakukan sekarang adalah menunda waktu sebanyak mungkin. Faktanya, kami bisa tiba di kerajaan Rox lebih cepat, tetapi saya menunda keberangkatan dengan sengaja untuk menghindari pertempuran melawan Diehart. Tetapi kemudian, kami masih tiba tepat waktu.
Saya ingin tahu di mana Diehart sekarang?
「Apakah Anda berpikir bahwa Diehart sudah tiba di kerajaan Rox? 」
Saya melihat semua orang.
「Seperti yang diharapkan, kita tidak punya cara untuk mengetahuinya. Menurut informasi yang tersedia, aku tidak bisa menemukan dark knight itu 」
Nao berkata dengan kesal. Menurut hasil pengamatannya, ketika dia mencoba merasakan kehadirannya tepat setelah kedatangan kami ke kerajaan ini, dia tidak berada dalam radius dua kilometer dari kami. Meskipun ada kemungkinan bahwa dia bersembunyi di semacam penghalang, sulit membayangkan seorang pria kuat yang bersembunyi di dalam penghalang. Mungkinkah dia belum sampai di kerajaan ini?
「Saya akan tahu apakah dia mengarahkan permusuhannya terhadap kami, tapi ....」
Shirone bilang begitu. Meskipun Shirone, Kaya, dan Nao dapat menggunakan persepsi musuh, itu tidak berguna ketika pihak lain tidak mengarahkan permusuhan terhadap mereka.
Terlepas dari pertempuran melawan Shirone, Shirone tidak bisa merasakan permusuhan apapun dari Diehart. Mungkin karena dia bahkan tidak mempertimbangkan Shirone sebagai musuh. Apa seorang pria.
Kalau dipikir-pikir itu, Reiji adalah satu-satunya yang hampir mati di bawah pedang Diehart. Mungkin Reiji adalah satu-satunya yang dianggapnya sebagai lawan yang tepat.
Tapi kemudian, Reiji itu tidak bisa menggunakan kemampuan persepsi musuh. Hanya kombatan dekat, Shirone dan Kaya, yang bisa menggunakannya. Mungkin ada alasan mengapa Reiji tidak mampu melakukannya.
Reiji dapat menjaga ketenangannya tidak peduli berapa banyak permusuhan dari orang-orang di dunia kita yang diarahkan kepadanya. Sepertinya persepsi musuh tidak diperlukan untuk Reiji karena dia selalu dihujani permusuhan dari orang-orang di sekitarnya.
「Bagaimana kalau kita mencarinya di daerah ini? 」
Nao mengajukan saran.
「Tidak, saya pikir itu bukan ide yang bagus. Saya tidak ingin secara tidak sengaja menusuk ular di bawah semak-semak. Selain itu, bel ini akan memberi tahu kami kapan Diehart akan datang untuk memotong sudut tanduk Raja Naga Suci 」
Saya mengeluarkan lonceng. Lagipula, kita tidak harus mencarinya.
"Saya setuju. Sudah lama sejak kita datang ke kerajaan pemandian air panas. Mari kita nikmati hari kita dengan tenang 」
Reiji mengatakannya dengan ekspresi ceria.
"Kamu benar. Mari nikmati air panas di sini! 」
Saya memperhatikan bahwa sudah lama sejak pendapat saya cocok dengan Reiji.
Peristiwa yang tidak menyenangkan terus membentang satu demi satu: pengalaman dekat-kematian Reiji, kehilangan jalan untuk kembali ke dunia kita, dan melakukan hal-hal aneh seperti ini. Saya ingin kita memiliki beberapa perubahan kecepatan pada titik ini.
Saya pikir kita seharusnya menikmati waktu kita di kerajaan ini di mana air panas menyembur.
Jadi, kami memutuskan untuk menikmati mata air panas di akhir pertemuan kami.
◆ Ksatria kerajaan Rox, Rember
「Kami cukup sebagai pengawal pahlawan-sama; kami tidak membutuhkan untuk kalian. Tugas satu-satunya adalah hanya berpatroli di sekitar kota untuk memastikan tidak ada orang di kota merencanakan sesuatu melawan pahlawan-sama 」[TL: meskipun 'kamu' di sini bukan kisama, itu masih agak terlalu kasar]
Ini adalah jawaban dari para kesatria kuil yang menjadi pengawal pahlawan-sama.
Beberapa pejuang kebebasan yang dipilih sangat marah oleh kata-kata sopan dari para kesatria kuil.
Meskipun saya berhasil mengumpulkan beberapa orang yang dipercaya, karena tidak perlu untuk mengawal tidak seperti terakhir kali mereka datang ke sini, usaha saya tampaknya telah sia-sia.
"Maafkan saya. Saya meminta Anda semua untuk datang namun ... 」
Saya minta maaf kepada pejuang kemerdekaan yang telah berkumpul di tempat ini dengan saya.
「Itu tidak bisa dihindari, kami tidak akan mendapatkan perubahan jika para ksatria kuil terkenal menjadi pengawal mereka, setelah semua ...」
Gallios mencoba menghiburku.
「Yah, itu benar-benar tidak bisa membantu, Rember-dono. Ada beberapa hal yang tidak dapat kami lakukan bahkan dengan usaha keras 」
Sepertinya Kuro juga tidak terlalu terganggu oleh itu.
Tentu saja, beberapa pejuang kemerdekaan yang diundang marah tentang hal itu, tetapi mereka diyakinkan oleh Gallios.
Selain itu, tidak ada yang akan berubah, betapapun marahnya mereka.
Ordo kesatria ksatria kuil Holy Republic Lenaria adalah yang terbaik di bagian timur benua ini dan dua puluh ksatria tersebut datang sebagai pengiring pahlawan. Itu wajar bagi seseorang seperti kita untuk tidak mendapatkan kesempatan kita.
Jadi, kita tidak punya pilihan selain berpatroli di kota seperti yang dikatakan ksatria kuil.
Kedengarannya agak menyedihkan.
Itu membuat saya bertanya-tanya mengapa saya harus melakukan ini.
Mungkin aku hanya tidak beruntung. Bahkan, berbeda dari ksatria lain, pekerjaan saya seharusnya sudah berakhir kemarin sebelum festival. Saya seharusnya menjadi yang pertama untuk menyortir jika ada hal yang tidak terduga terjadi selama festival.
Karena alasan ini, saya akhirnya menggambar ujung tongkat pendek oleh kunjungan tiba-tiba sang pahlawan. Ada juga masalah para zombie itu. Terlalu banyak hal tiba-tiba terjadi dalam satu hari.
Bahkan, saya harus menikmati festival bersama Almina sekitar saat ini. Karena hal-hal yang dapat menyebabkan masalah tidak terjadi, saya setuju bahwa tidak ada masalah.
Tapi kemudian, saya tidak bisa menikmati festival dengan Almina sejak dia menjadi panduan pahlawan. Kesialan terus menumpuk satu demi satu.
Karena tidak ada yang mau berpatroli di kota, pejuang kebebasan berkumpul juga tersebar.
Yang tersisa hanya Kuro dan Gallios.
「Saya akan berpatroli dengan Rember. Bagaimana denganmu, Kuro? 」
Gallios bertanya pada Kuro.
「Saya akan berpatroli di daerah itu juga. Dan kemudian, saya pikir kita harus terus mengawasi festival untuk mencegah kecelakaan 」
Berbeda dari pejuang kemerdekaan lainnya, Gallios dan Kuro bersedia melakukan pekerjaan itu. Ketika saya mengucapkan terima kasih kepada mereka, mereka hanya tertawa dengan mengatakan "Tidak masalah".
「Itu benar, Kuro. Bagaimana kalau kamu mencoba untuk merayu beberapa wanita yang datang ke kerajaan ini setelah pekerjaan ini selesai? 」
Gallios tiba-tiba mendorong Kuro untuk merayu seorang wanita.
=================================================================================
Dan gadis itu sedang membimbing saya.
Gadis yang dipilih itu tampaknya mendapat bimbingan dari pembantu seniornya atau Kaya dan fasih dalam etiket.
Semua orang berkumpul di satu ruangan setelah berganti pakaian di kamar masing-masing. Semua orang berubah menjadi pakaian normal mereka. Reiji menunjukkan wajah sedikit kecewa. Seolah aku peduli tentang itu.
「Baiklah, mari kita bicara tentang rencana masa depan kita」
Kami hanya ada di ruangan ini, tanpa pengawalan atau pelayan kami. Kami membersihkan orang luar karena kami akan mengadakan pertemuan setelah ini.
「Pertama tentang orang-orang yang mencurigakan itu, kan? 」
Beberapa dari kami mengangguk bersama saya.
「Mereka ada dimana-mana」
Rino bilang begitu. Tapi orang yang mencurigakan yang dia maksud mungkin bukan yang spesial.
「… .Biarkan saja mengabaikan orang-orang itu」
Kami tidak punya waktu untuk mencurigai mereka semua.
「Nao, bagaimana dengan sisimu?」
Kemampuan persepsi Nao adalah yang terbaik di antara kita.
Kemampuan persepsi dibagi menjadi persepsi racun, persepsi musuh, persepsi kekuatan magis, dan persepsi objek.
Reiji, Shirone, dan Kaya dapat menggunakan persepsi objek; Kyouka dan aku bisa menggunakan persepsi kekuatan sihir; persepsi musuh juga keahlian Shirone dan Kaya.
Namun, Nao mampu melakukan semuanya.
Persepsi kekuatan magis saya lebih tinggi darinya, tetapi dalam hal persepsi musuh dan persepsi lainnya, Nao adalah yang terbaik.
Jika bahkan Nao tidak dapat menemukan orang yang mencurigakan itu, tidak ada seorang pun di antara kita dapat menemukannya.
「Memang ada orang aneh, tapi tidak ada yang spesial seperti Chiyuki-san yang dijelaskan」
Meskipun kita tidak perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra jika tatapan musuh adalah yang biasa dari para penggemar Reiji, tampaknya tidak ada yang patut dicatat di antara tatapan para pria.
「Kemudian selanjutnya adalah tentang Diehart….」
Ekspresi semua orang berubah ketika saya mengatakan nama itu.
Itu wajar saja. Dia mengalahkan Reiji dan mengalahkan Shirone. Saat ini, dia adalah eksistensi paling berbahaya bagi kita.
Dan kemudian, tujuan kita yang sebenarnya untuk datang ke kerajaan Rox ini adalah untuk menghalangi rencana Diehart.
Dan tujuannya adalah tanduk Raja Naga Suci. Kami tidak tahu dia akan menggunakannya untuk apa. Mungkin untuk rencana berbahaya untuk menelan dunia ini.
Tapi kemudian, para dewa Elios tidak melakukan apa pun untuk menghalangi rencananya. Orang yang bergerak hanya Rena.
Untuk para dewa di dunia ini untuk tidak bergerak ketika ada bahaya bagi dunia mereka dan membuat kita bertaruh bahwa hidup kita salah.
Itu sebabnya aku sangat menentang rencana untuk melawan Diehart.
Tapi, Reiji tidak bisa mengabaikan keinginan Rena. Selama Reiji membuat kepindahannya, gadis-gadis lain termasuk saya akan pergi bersamanya dan itu mungkin memuncak dalam pertempuran.
Hal terbaik yang dapat saya lakukan sekarang adalah menunda waktu sebanyak mungkin. Faktanya, kami bisa tiba di kerajaan Rox lebih cepat, tetapi saya menunda keberangkatan dengan sengaja untuk menghindari pertempuran melawan Diehart. Tetapi kemudian, kami masih tiba tepat waktu.
Saya ingin tahu di mana Diehart sekarang?
「Apakah Anda berpikir bahwa Diehart sudah tiba di kerajaan Rox? 」
Saya melihat semua orang.
「Seperti yang diharapkan, kita tidak punya cara untuk mengetahuinya. Menurut informasi yang tersedia, aku tidak bisa menemukan dark knight itu 」
Nao berkata dengan kesal. Menurut hasil pengamatannya, ketika dia mencoba merasakan kehadirannya tepat setelah kedatangan kami ke kerajaan ini, dia tidak berada dalam radius dua kilometer dari kami. Meskipun ada kemungkinan bahwa dia bersembunyi di semacam penghalang, sulit membayangkan seorang pria kuat yang bersembunyi di dalam penghalang. Mungkinkah dia belum sampai di kerajaan ini?
「Saya akan tahu apakah dia mengarahkan permusuhannya terhadap kami, tapi ....」
Shirone bilang begitu. Meskipun Shirone, Kaya, dan Nao dapat menggunakan persepsi musuh, itu tidak berguna ketika pihak lain tidak mengarahkan permusuhan terhadap mereka.
Terlepas dari pertempuran melawan Shirone, Shirone tidak bisa merasakan permusuhan apapun dari Diehart. Mungkin karena dia bahkan tidak mempertimbangkan Shirone sebagai musuh. Apa seorang pria.
Kalau dipikir-pikir itu, Reiji adalah satu-satunya yang hampir mati di bawah pedang Diehart. Mungkin Reiji adalah satu-satunya yang dianggapnya sebagai lawan yang tepat.
Tapi kemudian, Reiji itu tidak bisa menggunakan kemampuan persepsi musuh. Hanya kombatan dekat, Shirone dan Kaya, yang bisa menggunakannya. Mungkin ada alasan mengapa Reiji tidak mampu melakukannya.
Reiji dapat menjaga ketenangannya tidak peduli berapa banyak permusuhan dari orang-orang di dunia kita yang diarahkan kepadanya. Sepertinya persepsi musuh tidak diperlukan untuk Reiji karena dia selalu dihujani permusuhan dari orang-orang di sekitarnya.
「Bagaimana kalau kita mencarinya di daerah ini? 」
Nao mengajukan saran.
「Tidak, saya pikir itu bukan ide yang bagus. Saya tidak ingin secara tidak sengaja menusuk ular di bawah semak-semak. Selain itu, bel ini akan memberi tahu kami kapan Diehart akan datang untuk memotong sudut tanduk Raja Naga Suci 」
Saya mengeluarkan lonceng. Lagipula, kita tidak harus mencarinya.
"Saya setuju. Sudah lama sejak kita datang ke kerajaan pemandian air panas. Mari kita nikmati hari kita dengan tenang 」
Reiji mengatakannya dengan ekspresi ceria.
"Kamu benar. Mari nikmati air panas di sini! 」
Saya memperhatikan bahwa sudah lama sejak pendapat saya cocok dengan Reiji.
Peristiwa yang tidak menyenangkan terus membentang satu demi satu: pengalaman dekat-kematian Reiji, kehilangan jalan untuk kembali ke dunia kita, dan melakukan hal-hal aneh seperti ini. Saya ingin kita memiliki beberapa perubahan kecepatan pada titik ini.
Saya pikir kita seharusnya menikmati waktu kita di kerajaan ini di mana air panas menyembur.
Jadi, kami memutuskan untuk menikmati mata air panas di akhir pertemuan kami.
◆ Ksatria kerajaan Rox, Rember
「Kami cukup sebagai pengawal pahlawan-sama; kami tidak membutuhkan untuk kalian. Tugas satu-satunya adalah hanya berpatroli di sekitar kota untuk memastikan tidak ada orang di kota merencanakan sesuatu melawan pahlawan-sama 」[TL: meskipun 'kamu' di sini bukan kisama, itu masih agak terlalu kasar]
Ini adalah jawaban dari para kesatria kuil yang menjadi pengawal pahlawan-sama.
Beberapa pejuang kebebasan yang dipilih sangat marah oleh kata-kata sopan dari para kesatria kuil.
Meskipun saya berhasil mengumpulkan beberapa orang yang dipercaya, karena tidak perlu untuk mengawal tidak seperti terakhir kali mereka datang ke sini, usaha saya tampaknya telah sia-sia.
"Maafkan saya. Saya meminta Anda semua untuk datang namun ... 」
Saya minta maaf kepada pejuang kemerdekaan yang telah berkumpul di tempat ini dengan saya.
「Itu tidak bisa dihindari, kami tidak akan mendapatkan perubahan jika para ksatria kuil terkenal menjadi pengawal mereka, setelah semua ...」
Gallios mencoba menghiburku.
「Yah, itu benar-benar tidak bisa membantu, Rember-dono. Ada beberapa hal yang tidak dapat kami lakukan bahkan dengan usaha keras 」
Sepertinya Kuro juga tidak terlalu terganggu oleh itu.
Tentu saja, beberapa pejuang kemerdekaan yang diundang marah tentang hal itu, tetapi mereka diyakinkan oleh Gallios.
Selain itu, tidak ada yang akan berubah, betapapun marahnya mereka.
Ordo kesatria ksatria kuil Holy Republic Lenaria adalah yang terbaik di bagian timur benua ini dan dua puluh ksatria tersebut datang sebagai pengiring pahlawan. Itu wajar bagi seseorang seperti kita untuk tidak mendapatkan kesempatan kita.
Jadi, kita tidak punya pilihan selain berpatroli di kota seperti yang dikatakan ksatria kuil.
Kedengarannya agak menyedihkan.
Itu membuat saya bertanya-tanya mengapa saya harus melakukan ini.
Mungkin aku hanya tidak beruntung. Bahkan, berbeda dari ksatria lain, pekerjaan saya seharusnya sudah berakhir kemarin sebelum festival. Saya seharusnya menjadi yang pertama untuk menyortir jika ada hal yang tidak terduga terjadi selama festival.
Karena alasan ini, saya akhirnya menggambar ujung tongkat pendek oleh kunjungan tiba-tiba sang pahlawan. Ada juga masalah para zombie itu. Terlalu banyak hal tiba-tiba terjadi dalam satu hari.
Bahkan, saya harus menikmati festival bersama Almina sekitar saat ini. Karena hal-hal yang dapat menyebabkan masalah tidak terjadi, saya setuju bahwa tidak ada masalah.
Tapi kemudian, saya tidak bisa menikmati festival dengan Almina sejak dia menjadi panduan pahlawan. Kesialan terus menumpuk satu demi satu.
Karena tidak ada yang mau berpatroli di kota, pejuang kebebasan berkumpul juga tersebar.
Yang tersisa hanya Kuro dan Gallios.
「Saya akan berpatroli dengan Rember. Bagaimana denganmu, Kuro? 」
Gallios bertanya pada Kuro.
「Saya akan berpatroli di daerah itu juga. Dan kemudian, saya pikir kita harus terus mengawasi festival untuk mencegah kecelakaan 」
Berbeda dari pejuang kemerdekaan lainnya, Gallios dan Kuro bersedia melakukan pekerjaan itu. Ketika saya mengucapkan terima kasih kepada mereka, mereka hanya tertawa dengan mengatakan "Tidak masalah".
「Itu benar, Kuro. Bagaimana kalau kamu mencoba untuk merayu beberapa wanita yang datang ke kerajaan ini setelah pekerjaan ini selesai? 」
Gallios tiba-tiba mendorong Kuro untuk merayu seorang wanita.
=================================================================================
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi seikhlasnya saja. Donasi akan digunakan untuk memberi semangat penulis dan membeli domain baru elfsekaitranslation. Terima kasih.