Bab 20 [Tanah Tempat Kehidupan Naga Suci] Bagian 3....=================================================================================
Penerjemah : Elf-kun
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin
jangan lupa koment di bawah ya ~..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
=================================================================================
---------------------------------------------------------------------------------
Pembagian Bagian 1 (1-3), Bagian 2 (4-7), Bagian 3 (8-10)
---------------------------------------------------------------------------------
Bagian 8
Rember dan Gallios menatapku.
「Ya, kedengarannya bagus, ayo pergi!」
Saya menerima permintaan itu.
Saya berhutang budi kepada pasangan ini. Karena Rember adalah adik ipar Gallios, aku harus membantunya untuk membalas budi.
Dengan demikian, kami menuju ke benteng.
◆ Dark Knight Kuroki
Kami telah memasuki hutan.
Malam di hutan gelap sampai-sampai kecuali saya, tidak ada yang bisa melihat satu inci di depan mereka tanpa pencahayaan, jadi semua orang kecuali saya menggunakan sihir atau lentera ajaib.
Meninggalkan benteng di malam hari itu berbahaya. Tapi karena kami sudah dekat dengan benteng, kami bisa segera mengevakuasi jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Ada empat orang lain dengan kami selain Rember, Gallios, dan aku.
Gallios menyerukan pejuang kemerdekaan untuk segera bergerak.
「Seperti yang diharapkan dari malam, itu menakutkan….」
Anggota lain dari partai kami, pejuang kemerdekaan Steros bergumam begitu. Dia bukan penduduk asli dari kerajaan Rox. Meskipun dia agak angkuh, dia mendukungnya dengan keahliannya.
「Ya ampun, kita benar-benar tidak bisa melihat apa-apa dengan lampion dan bola cahaya kecil ini」
Pejuang kebebasan lain yang disebut Pox mengeluh seperti itu. Dia juga penduduk asli kota lain seperti Steros.
Berbeda dengan Steros di paruh pertama 20-an, Pox tampaknya lebih seperti prajurit veteran daripada Gallios.
「Maaf, ini adalah batas dari sihir saya ....」
Nimri meminta maaf atas ketidakmampuannya.
Dia adalah penyihir yang tinggal di kerajaan Rox. Itu dia yang menyembuhkan Gallios kemarin. Sepertinya dia adalah anak yang ditinggalkan di depan gerbang benteng kerajaan Rox. Dia adalah yang disebut anak hilang dari elf. Perlombaan elf hanya terdiri dari wanita, dan mereka membuat anak dengan perkawinan silang dengan ras lain. Jika seorang gadis dilahirkan, dia akan menjadi elf dan jika seorang anak laki-laki lahir, dia akan menjadi ras yang sama seperti ayahnya. Mereka adalah ras yang mengalami kesulitan hidup bersama dengan ras lain karena berbagai alasan. Anak laki-laki itu akan ditinggalkan di permukiman terdekat dari ras yang sama dengan ayahnya, meskipun peri itu mungkin tidak mau meninggalkan mereka.
Faktanya, anak-anak yang lahir dari elf memiliki kekuatan magis yang tinggi sampai-sampai bahkan ras yang kurang dalam kekuatan magis bisa menggunakan sihir tingkat tinggi. Orang-orang semacam itu berharga bagi manusia, sehingga anak-anak itu dibesarkan dengan hati-hati demi kebaikan negeri ini. Anak-anak seperti itu biasanya adalah penyihir masa depan. Tampaknya menjadi alasan utama mengapa ada begitu banyak penyihir laki-laki dalam masyarakat manusia,
Nimri dibesarkan oleh negara ini dan belajar sihir dari penyihir istana yang meninggal sepuluh tahun yang lalu.
Penampilan Nimri seperti seorang pria berusia empat puluhan ketika ia sudah berusia lebih dari delapan puluh tahun. Saya percaya bahwa itu karena darah elf dalam dirinya.
"Maafkan saya. Saya tidak bermaksud seperti itu .... 」
Pox meminta maaf kepada Nimri. Pada dasarnya, Pox adalah orang yang baik, tapi dia tidak peka.
Nimri hanya tersenyum padanya sambil menunjukkan ekspresi tidak peduli dengan pernyataan seperti itu. Saya bertemu dan berbicara dengan Nimri kemarin; dia sepertinya orang yang baik hati.
「Stor, sudahkah Anda menemukan sesuatu？」
Gallios mempertanyakan Stor, seorang ranger.
「Tidak, hutan di malam hari terlalu banyak bahkan untukku. Lebih baik jika kamu menanyakannya ke sana 」
Yang dia sebut sebagai "anak itu" adalah aku. Aku satu-satunya yang bisa menggunakan penglihatan malam di antara yang ada di tempat ini. Bahkan penyihir Nimri tidak bisa menggunakannya. Ini adalah masalah kompatibilitas daripada kemampuan rendah penyihir. Sebagai contoh, saya dapat menggunakan penglihatan malam, tetapi saya tidak dapat menggunakan sihir pencahayaan seperti Nimri.
Oleh karena itu, ada saya, berdiri di garis depan karena saya bisa menggunakan penglihatan malam.
「Bagaimana situasinya, Kuro-dono？」
Rember bertanya padaku.
「Kami dikelilingi」
「WHA ！！？」
Saya dapat mendengar suara-suara terkejut ketika saya mengatakan yang sebenarnya kepada mereka.
Beberapa bayangan telah mengepung kita di tempat-tempat yang sedikit terpisah dalam kegelapan malam.
「APA YANG ANDA KATAKAN ！！ Mana yang kita hadapi, goblin atau orc？」
Gallios bertanya dengan suara bingung.
Semua orang menggambar senjata mereka masing-masing.
Bagian 9
「Kami menghadapi keduanya, tapi ....」
Semua orang memiringkan kepalanya saat mendengar jawaban samar-samar saya.
「Ada goblin dan orc？ Apa artinya？」
Gallios mempertanyakan jawabanku.
「Ada goblin dan orc. Namun ... Mereka seperti zombie 」
Mataku bisa melihat dengan jelas hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh anggota lain.
Aku tidak bisa merasakan kekuatan hidup apa pun dari para goblin dan para Orc yang mendekati kami dari jarak terdekat.
Mereka semua memiliki beberapa luka di tubuh mereka. Beberapa dari mereka bahkan memiliki anak panah yang mencuat dari tubuh mereka.
Saya diajarkan oleh Ruugas bahwa mereka disebut mayat yang bergerak (Zombies).
The undead alias zombie membenci makhluk hidup dan akan mengisi menuju arah tanda kehidupan.
Mungkin mereka mendekati kita karena mereka memperhatikan keberadaan kita.
Anggota lain kecuali saya sedang membuat keributan setelah mendengar kata-kata saya. Mereka berdiskusi satu sama lain.
「Mereka mendekati dengan jumlah yang lebih besar dari kita. Mungkin setan-setan yang disapu oleh kami di sore hari berubah menjadi zombie 」
Alasan mengapa saya berpikir begitu adalah bahwa saya melihat Orc yang saya temui pada sore hari di antara mereka.
Saya berpartisipasi dalam pemusnahan iblis di hutan pada siang hari karena undangan dari Gallios.
Saya yakin orc adalah salah satu yang saya kalahkan sore ini. Saya harus mengakhiri hidupnya.
Sekarang, saya melihat orc itu sebagai zombie. Masih memakai baju besi dan pedang yang sama yang digunakan saat masih hidup. Mungkin itu memanfaatkan hal-hal yang akan digunakan oleh manusia.
Bahkan sore ini, saya merasa bahwa mereka benar-benar berbeda dari orc dan goblin yang tinggal di Nargol.
Penampilan mereka sama, tetapi para prajurit Orc dari Nargol memakai senjata bersatu yang indah; Selain itu, mereka juga santun.
Sebaliknya, para Orc yang saya temui sore ini sama seperti ras buas. Mereka kasar dan kasar - tidak berarti jenis ras yang dapat Anda ajak berkomunikasi sama sekali.
Bahkan, aku, yang dipanggil oleh raja iblis, harus berdiri di sisi iblis. Namun, dari penampilan mereka, saya ingin berdiri di sisi manusia.
Selain itu, para orc yang saya lihat sore ini dengan sigap menganggap saya sebagai musuh mereka ketika mereka melihat saya. Mereka jelas-jelas menuduh saya seolah-olah mereka sedang melihat makanan lezat di atas piring; beberapa di antara mereka bahkan menuduh saya dengan emosi yang benar-benar berbeda dari keinginan akan makanan. Menjadi sekutu dengan orang-orang itu tidak mungkin.
Selain itu, iblis di luar Nargol tidak melayani Mode; Selain itu, mereka juga dianggap telah mengkhianatinya.
Bayangan itu mendekati kami dengan kecepatan tinggi. Pohon-pohon di hutan, yang merupakan keberadaan yang sepele dalam keadaan normal, menjadi hambatan besar bagi mereka ketika mereka berubah menjadi zombie; tampaknya mereka berjuang untuk mencapai lokasi kami.
Salah satu dari mereka tiba di tempat kami.
Saya menggambar pedang pendek saya dan membunuh orang yang mendekati kami.
Alasan kenapa aku menggunakan pedang pendek adalah aku tidak bisa menunjukkan pedang iblis ku pada mereka.
Pedang pendek ini adalah sesuatu yang saya peroleh dari Nargol. Berbeda dari pedang iblis, itu semacam pengganti. Aku membawa pedang lain karena itu sangat sulit untuk menangani setiap masalah sepele dengan pedang iblis ku.
Bayangan itu sedang berjuang karena jatuh ke belakang.
Mata semua orang fokus pada bayangan yang runtuh.
Itu menjadi sosok orc tanpa lengan dan kepala. Tapi, meski kehilangan kepalanya, anggota tubuhnya masih berjuang.
「Yup, itu zombie ...」
Gallios mengkonfirmasikan bahwa sambil waspada terhadap sekitarnya.
「Mengapa ... mereka menjadi zombie ... Jangan bilang itu Striges」
Rember menggumamkan kata-kata itu dengan wajah tercengang.
「Jika ada zombie di sekitar, akan ada juga yang menciptakannya」
Beberapa dari kami menganggukkan kepala ketika mendengar tebakan Nimri.
Saya belajar tentang zombie dari Ruugas yang mayat hidup seperti zombie bukan sesuatu yang ada di alam. Hal itu terlahir karena Departed Soul Magic (Necromancy) adalah pengetahuan umum. Singkatnya, zombie ini dibuat oleh seseorang.
「Apa yang harus kita lakukan？ Para zombie lainnya akan datang, Anda tahu？」
Semua orang mulai berteriak lagi ketika aku mengatakannya.
Zombies bergerak perlahan. Tapi berbahaya dikelilingi mereka. Sekarang, kita masih memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
「Apa yang harus kita lakukan, Rember？」
Bagian 10
Gallios bertanya pada Rember.
Rember adalah pemimpin dari partai ini. Kami sedang menunggu perintahnya.
「Ayo mundur. Lebih aman menunggu sampai pagi di benteng daripada menghadapi lawan-lawan mayat dari depan dalam kegelapan total 」
Semua orang setuju dengan keputusan dan keputusan Rember.
Zombie bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat. Tapi, melawan mereka dari depan tidak disarankan karena pedang dan tombak hampir tidak berpengaruh pada mereka. Bahkan jika kita melawan mereka, itu hanya akan berakhir dengan membuang-buang stamina kita dengan peralatan kita saat ini.
Meskipun saya dapat memusnahkan mereka sendiri, saya, yang saat ini menyembunyikan identitas saya yang sebenarnya, tidak seharusnya menunjukkan terlalu banyak kekuatan saya.
Selain itu, semua undead lemah terhadap sinar matahari; mereka akan menghilang ketika mereka terkena sinar matahari. Itu sebabnya menunggu sampai pagi lebih cepat dan efisien daripada bertarung melawan masing-masing.
Meskipun beberapa pendeta peringkat tinggi dapat menggunakan sihir untuk menciptakan sinar matahari, tidak ada seorang pun di antara kita yang mampu menggunakan sihir itu.
Itulah mengapa memasuki benteng untuk melindungi diri sendiri adalah pilihan yang lebih baik daripada melawan mereka. Semua orang mengungsi dengan cepat setelah mendengar keputusan Rember.
「Jenis wabah mayat hidup ini benar-benar mirip dengan yang terjadi ketika pahlawan datang sebulan yang lalu !!」
Stor, Nimri, dan Rember setuju dengan pernyataan Gallios. Mereka telah tinggal di kerajaan Rox untuk beberapa waktu, setelah semua.
Mungkinkah sesuatu seperti ini terjadi di masa lalu?
"Iya nih. Mungkin ada hubungannya dengan pahlawan-tachi 」
Nimri menjawab kepadanya tentang tebakannya.
「The Striges benar-benar masih hidup, lalu」
「Saya tidak tahu apakah itu Striges sedang melakukan atau tidak ... Tapi, itu fakta bahwa seseorang menciptakan mayat hidup ini. Kami lebih baik meningkatkan kewaspadaan kami 」
Itulah yang mereka diskusikan dan putuskan dalam perjalanan kembali. Saya tidak tahu tentang cerita itu sendiri sejak saya baru mencapai kerajaan Rox kemarin. Aku benar-benar tidak tahu tentang masalah ini.
Tapi dari percakapan mereka, sepertinya ini ada hubungannya dengan sang pahlawan.
Mungkin Shirone juga terlibat dalam masalah ini. Tiba-tiba, saya memikirkan kemungkinan itu.
Namun demikian, mengapa pahlawan datang pada waktu seperti itu?
Saya tiba-tiba memiliki firasat bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi.
=================================================================================
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi seikhlasnya saja. Donasi akan digunakan untuk memberi semangat penulis dan membeli domain baru elfsekaitranslation. Terima kasih.