Bab 10 [Hutan Tempat Tinggal Elf] Bagian 2
=================================================================================
Penerjemah : Elf-kun
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin coment di bawah..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
=================================================================================
Bagian 2
Nut mengatakannya dengan suara yang terpesona. Dia tidak bisa memikirkan apa pun.
「Apakah kamu tidak ingin pergi ke sana, Diehart-sama？」
Nut mengatakan demikian sambil menuju arah suara.
Kondisi Nut tampaknya aneh dilihat dari suaranya.
Entah bagaimana, dia menjadi seperti ini setelah mendengar lagu ini.
「Dimengerti, ayo pergi」
Saya ingin melihat pemilik suara ini juga.
Setelah berjalan beberapa saat, kami tiba di sebidang tanah kosong dengan air mancur besar.
Ada seorang wanita telanjang membenamkan dirinya di air mancur dengan bagian bawahnya di dalam air mancur; sepertinya wanita yang seperti ini yang menyanyikan lagu ini.
"Siapa disana?"
Mungkin karena dia menyadari kehadiran kami, wanita itu melihat ke arah kami.
「Ah, tidak ... Maafkan saya karena mengganggu sesi bernyanyi Anda. Kami bertanya-tanya siapa yang bernyanyi dengan suara indah ini 」
Saya minta maaf. Bahkan, saya berpikir, “Syukurlah rasa keingintahuan saya menang atas saya, saya harus melihat hal yang langka.”
「Bukan apa-apa, jangan khawatir tentang itu. Bagaimana kalau kamu datang untuk mandi juga? 」
「Tidak, kami akan menolak tawaran itu. Baiklah, kita permisi dulu. Silakan lanjutkan sesi bernyanyi Anda 」
Ketika saya akan pergi.
「Diehart-sama. Airnya sangat cantik. Bagaimana dengan menghabiskan malam kami di sini？ 」
Nut, yang tetap di tempatnya, berkata demikian.
「Nut, Anda tidak bisa minum air ini, Anda tahu. Ada racun yang tercampur di dalam air 」
「EEH, RACUN ！！」
Nut berteriak dengan ekspresi terkejut.
Ada racun, terbuat dari sihir, tercampur dalam air mancur ini. Tampaknya menjadi tipe yang akan melumpuhkan tubuh Anda.
「Mengapa racun semacam itu ... Mari kita istirahat sebentar」
Wanita itu berkata begitu.
Aku bisa merasakan sedikit gelisah dalam kata-katanya.
Wanita ini memandang diriku seperti semacam pemangsa.
Saya menjadi sensitif terhadap tatapan yang tidak memiliki niat jahat atau bermusuhan sejak saya datang ke dunia ini.
Bahkan jika, misalnya, kami dipisahkan oleh puluhan meter, saya bisa merasakan kedengkian itu selama itu diarahkan pada saya. Menurut Ruugas, sepertinya itu adalah kemampuan persepsi musuh, tapi aku tidak merasa baik sama sekali karena terpapar pada tatapan yang tidak menyenangkan seperti itu.
Apalagi, wanita ini menggunakan sihir pesona pada kami sejak beberapa waktu yang lalu.
Itu juga penyebab perasaan tidak menyenangkan tersebut. Mungkin, Nut menjadi aneh juga berkat lagunya beberapa waktu yang lalu.
Wanita ini mungkin iblis karena saya tidak bisa merasakan apa-apa saat melihat tubuhnya [telanjang].
Dia adalah iblis yang memangsa makhluk hidup yang terpesona yang mendekatinya karena tubuh manusia seperti perempuan dan lagunya.
Secara alami, saya tidak punya niat untuk dimakan olehnya.
Tapi, aku tidak bisa bernafsu untuk melawan iblis ini.
Jadi, saya berpikir untuk meninggalkannya sendirian. Itu sebabnya saya ingin segera meninggalkan tempat ini.
Untuk alasan itu, saya mengaktifkan intimidasi saya sehingga dia tidak akan memusuhi kami. Meskipun kami sering menjadi sasaran iblis bersama dengan perjalanan kami, sebagian besar iblis akan melarikan diri selama saya mengirim intimidasi saya ke arah mereka.
Tapi prediksi saya jauh, iblis berbentuk wanita ini telah berubah bahkan lebih bermusuhan terhadap saya.
"Bajingan kau!! "
Ekspresi wanita itu berubah menjadi kemarahan dan kepala raksasa binatang tiba-tiba keluar dari air mancur. Ada enam kepala binatang yang bergegas menyerang saya dengan meregangkan leher panjang mereka.
Prediksi saya jauh, binatang itu tidak memiliki niat untuk membiarkan saya pergi. Selain itu, kelincahannya tidak sesuai dengan penampilannya.
「HA ！！」
Saya menghindari salah satu kepala yang datang untuk menyerang saya terlebih dahulu dan kemudian membunuhnya sambil menarik pedang saya.
「GUUUUUUUUUUUUU！ BAGAIMANA BERANI HANYA MANUSIA BIASA！！！」
Wanita itu menunjukkan ekspresi kesedihan. Wajah itu sudah kehilangan semua rahmatnya dari beberapa waktu lalu.
「MESKIPUN ANDA MUDAH MAKANAN ！！！」
Air mancur kemudian naik di udara untuk membentuk segumpal besar air.
「Bubble Shot （Water Splash） ！！！！！」
Saat iblis berteriak, segumpal besar air turun ke arahku.
「Magic Shield （Magic Shield） ！！」
Perisai melingkar cahaya menyelimuti seluruh tubuhku saat aku meneriakkan nama itu. 'Percikan air' digagalkan oleh perisai sihir saya.
Ketika saya menghentikan tembakan air, setan itu keluar dari air.
Setengah bagian bawah tubuhnya tersembunyi di dalam air mancur menjadi terbuka di siang hari yang cerah. Beberapa tentakel dan enam kepala binatang raksasa adalah bagian tubuh bawahnya dan bagian tubuh bagian atas yang menyerupai wanita.
Itu sosok yang jelek.
Setan itu mencoba mendekati saya.
Tidak segampang itu, jadi mungkin tidak bisa bergerak cepat di darat. あ
「Apakah Anda aman, Nut？」
「Yesh… Entah bagaimana itu menjadi sangat sibuk」
Sepertinya Nut tidak bisa mengikuti perkembangan yang begitu cepat.
「Turun, Nut」
Setelah Nut mendarat di tanah, dia segera mundur di belakangku.
「B- BERANINYA KAMU UNTUK MELAKUKANNYA KEPADA SATU KEPALA SAYA ！！」
Setan itu menatapku dengan mata yang dipenuhi amarah. Darah hitam yang tumpah di tanah dari kepala yang saya potong menebangi tanah. Asap putih naik dari jalur di mana darah hitam mengalir. Vegetasi di lingkungan di mana darah tumpah layu. Mungkin ada racun dalam darah iblis ini.
Meskipun aku menyadari itu tidak memiliki gerakan cepat, aku akan aman selama aku melarikan diri, tetapi kondisi iblis membuatnya jelas bahwa itu akan mengejarku sampai akhir.
Itu agak merepotkan. Apalagi, saya mungkin bisa menang jika saya bertarung.
「SEORANG MANUSIA BIAS~~A ！！」
Iblis sedang menuju ke arahku. Pergerakannya lambat.
Kepala binatang dan tentakelnya menyerang saya.
Saya memutar tubuh saya dan mundur setelah memotong tentakel dan kepala binatang kedua.
"TIDAK MUNGKIN!! "
Setan itu terkejut dengan pemandangan seperti itu.
Aku melompat ke belakang iblis dan seperti itu, aku membunuhnya dengan tebasan dari pedangku ke tubuh bagian atas wanita itu.
「T…. TIDAK MUNGKIN…..!! "
Sama seperti itu, iblis telah jatuh.
Setan membengkokkan lehernya untuk menatapku.
「Aku ... aku mengerti ... K ... Kau adalah makhluk dewa ya ... Untuk berpikir bahwa aku menganggapmu sebagai manusia biasa ... Seperti ... aib seperti ...」
Setelah mengatakan itu, iblis itu runtuh.
「... Aku bukan makhluk ilahi sekalipun」
Tapi aku yakin itu tidak akan bisa membantah ucapanku.
Setan itu akhirnya menghilang bersama asap putih yang muncul. Sepertinya saya baru saja mengalahkannya.
「Diehart-sama ~. Apa kamu baik baik saja? "
Nut membuat jalan memutar sambil melewati tempat di mana iblis telah mati dan berlari ke arahku.
「Aku belum pernah melihat iblis semacam itu sampai sekarang, musuh yang cukup tangguh ya」
Saya hanya melihat goblin atau ogre di sepanjang perjalanan kami, jadi saya tidak pernah melihat iblis semacam ini.
「Yup ... Ini juga pertama kalinya aku melihat iblis semacam ini」
Saya terkejut oleh fakta bahwa Nut juga belum pernah melihatnya sebelumnya. Sepertinya itu iblis yang sangat langka ya.
Yah, seharusnya tidak apa-apa bertanya tentang setan ini dari orang lain, kan.
Saya mencari ke dalam hutan.
Seseorang melihat kami, tapi aku tidak bisa merasakan permusuhan apa pun dari tatapan orang itu. Tampaknya yang satu ini bukan goblin atau raksasa. Aku ingin tahu seperti apa itu.
「Bolehkah saya bertanya siapa yang ada？」
Saya mengajukan pertanyaan pertama.
Ketika saya bertanya kepada orang itu, seorang gadis kemudian muncul dari bayangan pohon.
Umurnya mungkin sedikit di bawah saya. Dia adalah seorang gadis cantik berambut biru dengan kulit putih.
Mengapa gadis seperti ini ada di tempat ini, dia mungkin iblis dengan jenis yang sama seperti yang sebelumnya.
Tapi aku tidak merasakan permusuhan darinya, dan tatapannya tidak menyenangkan seperti setan dari sebelumnya.
「Diehart-sama. Itu elf 」
「Elf」
Tentunya, setelah melihat telinganya, saya menyadari bahwa itu panjang seperti yang ada di deskripsi fitur elf race.
Saya yakin bahwa Ruugas mengatakan kepada saya sebelumnya tentang ras elf yang hanya terdiri dari wanita dan memiliki rentang hidup yang sangat panjang dibandingkan dengan manusia. Selain itu, setiap elf jauh lebih kuat dalam menggunakan sihir roh daripada manusia rata-rata, itulah mengapa mereka dapat hidup di dalam hutan di mana iblis merajalela tanpa bergantung pada benteng.
Dan, sepertinya mereka berulang kali menculik para lelaki manusia dengan siapa mereka jatuh cinta.
Saya sedang melihat dia. Saya tidak berpikir itu hal yang buruk bagi seorang pria muda bahkan jika dia diculik olehnya. Yah, itu tidak ada hubungannya denganku.
Aku ingin tahu bisnis apa yang dimiliki elf ini denganku.
「Uhm ... Apakah kamu dewa？」
Gadis elf itu bertanya dengan malu-malu.
「Tidak, hanya manusia？」
Saya membalas sebagai retorika.
Bahkan, saya merasa agak cemas. Apakah benar-benar tidak apa-apa untuk membawa orang-orang dari ras manusia di dunia ini sama dengan umat manusia di duniaku?
Mengapa karena, terlepas dari apakah itu aku, Reiji, atau yang lain, kami memiliki kekuatan manusia super yang jauh melampaui alam manusia di dunia ini. Satu-satunya hal yang tidak memiliki banyak perbedaan hanyalah penampilan luar kita.
「Tidak mungkin, bagaimana bisa manusia mengalahkan Scylla ketika bahkan kita, ras elf, tidak cocok dengannya. Apakah kamu benar-benar bukan dewa？ 」
Tampaknya setan dari sebelumnya disebut Scylla.
「Tidak, aku pasti bukan dewa ...」
Saya tidak terlalu penting untuk disebut sebagai dewa.
"Saya melihat"
Gadis itu mendekati saya. Dan setelah dia datang tepat di depanku, dia menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.
「Hum, ngomong-ngomong, orang macam apa kamu？ .... Kenapa kamu ada di tempat seperti ini？」
Wajah gadis itu terus mendekatiku.
Saya tercermin di matanya. Saya tidak sengaja mengalihkan pandangan saya. Jantungku berdegup kencang karena tidak ada gadis, tetapi Shirone pernah mendekati aku kembali di Jepang.
「T ... Tidak, aku hanya seorang musafir. Dan saya mencari tempat untuk beristirahat sebentar 」
Saya membalas dengan nada bingung.
「Eh, kamu tidak pergi ke kediaman manusia？」
"Kediaman manusia" mungkin mengacu pada benteng. Aku mengangguk untuk menjawab pertanyaan gadis peri itu.
「Ya ... Saya terjebak dalam keadaan khusus….」
「Hu ~ m, maka saya mengambil bahwa Anda punya tempat untuk pergi. Hei, bagaimana kalau datang ke rumahku？ 」
「EH! ？ 」
Saya bingung. Saya mendengar bahwa meskipun fakta ras elf jatuh cinta dengan seorang anak muda, mereka tidak ramah dengan manusia.
Ketika melihatnya, aku tidak bisa merasakan permusuhan sama sekali. Tatapannya tidak menyenangkan atau menyeramkan.
Setelah merenung sebentar.
「Baiklah, ijinkan saya untuk menerima niat baik Anda」
Saya kehilangan keingintahuan saya. Saya penasaran dengan apa yang disebut sebagai tempat tinggal para elf.
「Yap, tidak apa-apa」
Gadis peri itu mulai menuntunku ke hutan dengan senyuman ringan.
=================================================================================
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi seikhlasnya saja. Donasi akan digunakan untuk memberi semangat penulis dan membeli domain baru elfsekaitranslation. Terima kasih.