Bab 8 [Gadis yang Khawatir]=================================================================================
Penerjemah : Elf-kun
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin coment di bawah..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
Editor : Elf-kun
Notes : Harap hargai penerjemah jangan asal comot ya. sertakan backlink dan juga ijin coment di bawah..... -Berbagi Itu Indah-
Selamat Menikmati ~
=================================================================================
Bagian 1
「Apakah oniisama belum bangun? Jika demikian, lalu apa yang Sahoko lakukan sekarang?！！！ 」
Midou Kyouka alias Kyouka memprotes dengan suara keras.
Kyouka adalah salah satu dari dua saudara perempuan Reiji.
Meskipun penampilannya mirip dengan Reiji, kepribadiannya bukan.
Reiji dikalahkan oleh dark knight dan kemudian kami kembali ke Lenesta yang suci.
Delapan dari kami dipanggil oleh kuil dewi Rena di negeri ini.
Kami saat ini di dalam salah satu kamar kuil.
「Kyouka-san, Reiji-kun tidak akan bangun bahkan jika kamu menaikkan suaramu seperti itu, kamu tahu」
Saya mengatakan kata-kata itu untuk siapa yang tahu berapa kali. Reiji sedang tidur di kamar di samping kami, jadi dia harus diam.
「Jadi, kamu tidak khawatir tentang oniisama, Chiyuki-san？！！ Kalau dipikir-pikir, luka oniisama adalah karena kalian tidak cukup kuat！ Bagaimana kamu akan bertanggung jawab atas masalah ini？！！」
Sejujurnya, aku terlalu malas untuk membalas amarahnya karena terlalu merepotkan.
Kyouka tidak berpartisipasi dalam penaklukan raja iblis.
Dia dan Takayama Kaya, atau dikenal sebagai Kaya, sedang menunggu kami di Lenesta yang suci ini.
Adapun mengapa mereka rumah-duduk, itu adalah untuk melindungi basis operasi kami, setidaknya secara resmi.
Tapi, alasan sebenarnya adalah karena ketidakmampuan Kyouka.
Dia kemungkinan besar akan menyerang sekutunya sendiri karena dia tidak dapat mengendalikan kekuatannya sendiri.
Dia tampaknya belajar anggar tapi jujur, kekuatannya dipertanyakan. Sama seperti bagaimana jenis kelaminnya adalah kebalikan dari Reiji, kekuatannya juga sangat rendah.
Terus terang, dia tidak lain adalah beban bahkan jika kita membawanya bersama.
Dia juga dalam kondisi yang buruk dengan gadis-gadis lain yang akan membuat suasana menjadi buruk, jika kita membawanya bersama.
Itu sebabnya dia tidak bisa berpartisipasi dalam penaklukan raja iblis.
Bertentangan dengan itu, Kaya, menggunakan kenpo dan karate, cukup mampu sendiri, tetapi dia memutuskan untuk tetap di sini karena dia tidak dapat meninggalkan Kyouka sendirian.
Sahoko dan Kaya adalah putri para pelayan rumah Reiji.
Kyouka dan Kaya akan pergi ke sekolah putri yang berbeda dari sekolah kita akan dan terletak di lokasi yang cukup jauh. Bahkan di dunia kita, alasan Kaya pergi adalah untuk membantu Kyouka.
Kaya dan saya saat ini satu-satunya di ruangan ini.
Sudah tiga hari sejak Reiji dikalahkan.
Meskipun tubuhnya aman, dia telah menghabiskan sejumlah besar kekuatan hidupnya, jadi dia belum bangun.
Meskipun aku tahu bahwa Kyouka khawatir tentang Reiji, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya bisa berharap untuk keselamatannya.
Sahoko saat ini berada di sisi Reiji. Sahoko, yang merawat Reiji bahkan di dunia kita, telah menggunakan sihir penyembuhannya selama tiga hari berturut-turut.
Saya ingat waktu itu. Sahoko terus melafalkan aria sihir penyembuhan hampir sepanjang hari di luka Reiji. Bahkan hidup Sahoko akan berada dalam bahaya jika dia terus melakukan overdraft dengan cara ini.
Sejujurnya, berkat usahanya itu dia berhasil menyelamatkan hidup Reiji meskipun luka fatal itu.
Kenapa Sahoko mau sejauh itu untuk menyelamatkan Reiji？
Saya mendengar bahwa Sahoko adalah teman masa kecil Reiji. Karena keadaan rumahnya, Reiji dibesarkan di sebuah rumah yang berbeda dari rumah utama keluarga Midou, dan karena Sahoko adalah satu-satunya anak di sekitar usianya di rumah itu, keduanya menjadi teman bermain. Itu sebabnya saya berpikir bahwa ada banyak hal yang mungkin terjadi di antara mereka.
Dan bahwa Sahoko telah merawat Reiji selama tiga hari berturut-turut, jadi dia harus beristirahat. Tentu saja, Sahoko menyetujui proposal itu, tapi ...
Kyouka berusaha sekeras Sahoko untuk merawat Reiji, tetapi dia jatuh setelah tidak dapat melakukan apa-apa.
Tapi, saya juga tidak terlalu membantu dibandingkan dengan Sahoko.
Tidak, tidak ada yang bisa menyaingi Sahoko ketika datang ke Reiji.
Setelah Sahoko kembali beristirahat, kami bertiga, Kaya, Shirone dan aku bergantian untuk merawat Reiji.
Kaya dan Shirone saat ini berlatih di tempat latihan di kuil.
Reiji saat ini tidak dapat bergerak, sehingga keduanya akan berdiri sebagai garda depan jika terjadi sesuatu.
Untuk alasan ini, Shirone telah meminta Kaya untuk menemaninya dengan pelatihannya.
Ngomong-ngomong, Rino berada di kamarnya sendiri di kuil sementara Nao berjalan di luar.
Setelah kekalahan Reiji, atmosfer di antara kami menjadi berat.
Tampaknya itu karena Reiji telah terluka parah dan berada di ambang kematian, tapi yang membuat kami paling terkejut adalah kekalahannya.
Sampai sekarang, kecuali Reiji, kami adalah orang-orang yang sering jatuh ke dalam situasi putus asa dan Reiji adalah satu-satunya pengecualian.
Kami merasa bahwa itu akan mudah baginya tidak peduli siapa lawannya.
Itu masalah yang sederhana.
Dark knight Diehart.
Saya merenungkan tentang pria yang mengalahkan Reiji.
Pertarungan dari waktu itu terlalu cepat untuk dilihat oleh mataku.
Sebelum aku tahu, Reiji sudah jatuh ke tanah dengan darah mengalir keluar dari dadanya.
Satu-satunya yang bisa melihat pertarungan itu hanyalah Shirone dan Nao.
Menurut Shirone, gerakan Diehart nampak menyerupai ilmu pedang Jepang. Selain itu, dia cukup ahli dalam hal itu juga.
Shirone, sebagai gadis seorang kendo dojo *, cukup berpengetahuan tentang ilmu pedang. [TL *: setara dengan sekte di xianxia atau sekolah]
Shirone mengatakan kepada kami bahwa kemampuan Diehart lebih tinggi dari miliknya.
Dan itu adalah sesuatu yang seseorang tidak dapat capai tanpa pelatihan swordsmanship.
「Rei-kun ！！！」
Suara Sahoko tiba-tiba bergema dari ruangan.
Ketika Kyouka dan aku memasuki ruangan dengan panik, kami melihat Reiji yang terbangun di sana. Sahoko saat ini sedang memeluk Reiji itu.
=================================================================================
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi seikhlasnya saja. Donasi akan digunakan untuk memberi semangat penulis dan membeli domain baru elfsekaitranslation. Terima kasih.